keluarga

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 18 November 2013

Sang Musafir Aditya Budi Setiawan

Assalamualaikum wr.wb

Selamat pagi, itulah kata pertama yang biasa anak ESQ Business School katakan. Itu bukan kata biasa, itulah kata penyemangat untuk menjalani rutinitas keseharian kita. Ow..ia kita belum perkenalan nama saya Aditya Budi Setiawan, saya lahir di Kota Metro tepatnya di sebuah kota kecil di dalam Profinsi Lampung, bisa di sebut juga Kota Madya pada tanggal 18 juni 1994. Saya anak kedua dari tiga bersaudara, anak pertama yaitu kakak ku bernama Ahmad Riyan Theo Saputra dan adik bungsuku bernama Umi Riska Khusnul Fikantri, kami anak dari pasangan Suyanto dan Sumila. Kami tinggal di Desa Adirejo Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung.

Saya akan menceritakan kisah hidup saya ketika masih kecil sampai saya dewasa. Ok..saya akan menceritakan kisah hidup saya ketika kecil, saya masuk TK tahun 1999-2001, dan umur saya kurang lebih 5-6 tahun. Pada saat saya TK ada hal yang paling sayan ingat sampai sekarang yaitu lomba balapan kelereng, itulah lomba yang paling mengasikan dimana saya memenangkan perlombaan itu, dan juga saya mengikuti lomba yang lainnya seperti menggambar, lomba makan kerupuk,dan balap karung. Selain itu juga saya mempunyai sahabat mulai dari TK sampai SMP kita selalu bersama, uniknya kita tidak pernah berbeda kelas, kita selalu bersama. Ketika bermainpun kita selalu bersama itulah sahabatku yang bernama Muhammad Rendi Pratama. Tetapi sekarang saya tidak tau bagai mana kabarnya dan di mana dia tinggal, ketika Lulus SMA orang tuanya bercerai dan sahabatku itu pergi entah kemana dan rumahnya sekarang hanya di kontrakkan ke pada orang lain. Aku merasa sedih sekali, karna di saat itu aku tidak bisa menolong apa sampai akhirnya di pergi meningalkanku.

Itulah sekilas petug cerita ketika saya TK dan saya memiliki sahabat. Menginjak ke jenjang SD pada tahun 2001-2007, saya bersekolah di SDN 1 Adirejo di desa saya sendiri. Ketika SD saya sudah aktif dalam kegiatan sekolah, seperti sebagai petugas upacara, mengikuti lomba sepak bola, dan lain-lain. Karna saya senang sekali menjalani rutinitas dengan banyak kegiatan. Tetapi ketika SD saya mendapatkan penyakit yang sangat berat yaitu paru-paru kotor kurang lebih selama 5 tahun saya bertahan dengan penyakit tersebut dari mulai awal kelas 2 sampai akhirnya sembuh ketika kelulusan kelas 6, karea penyakit itulah setiap dua minggu sekali saya berobat ke dokter dan saya jalani selama 5 tahun masakecilku. Tetapi alhamdulillah saya sekarang sudah sembuh ini berkat do’a dan dorongan semangat dari kedua orangtua ku.

Menginjak jenjang SMP tahun 2007-2010. Saya melanjutkan dI MTS Ma’arif 2 Nurul Huda selama satu tahun, kemudian saya pindah sekolah yang mana itu adalah pengalaman pertama jauh dari orang tua. Saya melanjutkan di Pondok Pesantren Darull Muttaqien di desa Rogojampi, Banyuwangi, Jawa Timur. Dengan umurku yang masih belasan tahun itu aku berjuang menuntut ilmu merantau ke daerah yang mungkin untuk sampai di sana membutuhkan waktu dua hari satu malam menggunakan transportasi bis, dari ujung pulau jawa (Merak) samapi ujungnya lagi (Banyuwangi). Di sana pun aku tidak mempunyai saudara seperti bibi atau paman, tetapi saya mencoba untuk terus semangat dalam menuntut ilmu tetapai terkadang sering muncul rasa rindu kepada ke dua orang tua ku di lampung apalagi ketika melihat ada teman yang di jenguk oleh kedua orang tuanya. Ketika itu saya hanya bisa menyendiri di bawah pohon dan melihat kelangit membayangkan wajah orangtua ku sampai terkadang air mataku menetes karena kerinduan terhadap orang tua. Itulah hal yang paling aku ingat ketika jauh dari orang tua sampai saat ini.

Menginjak ke jenjeng SMA tahun 2010-2013 saya kembali ke Lampung dan bersekolah di Kota Metro tepatnya di   MAN 1 Metro, di sana saya tinggal bersama kakek dan nenek. Selama SMA banyak sekali pengalaman yang membuat aku bahagya samapi saat ini yaitu ketika aku berada di tengah teman-teman dan juga sahabatku atau bahkan keluarga baruku, yang mana aku telah lama merindukan seorang sahabat. Di SMA saya aktif di organisasi seperti OSIS, Pramuka, Basket, RBA, sebagai pendamping Rohis, KIR, dan PMR itu semua aku jalani dengan sahabat-sahabat seperjuanganku. Kami keluarkan semua fikiran kita untuk memajukan organisasi, kami juga tidak kenal waktu sampi-sampai dari mulai pagi, siang, malam, dan subuh kita bisa berorganisasi. Dan Alhamdulillah kami banyak yang mendapatkan juara di tingkat Daerah ataupun di tingkat Nasional.

Itulah sekilas cerita pengalaman mulai dari SD sampai SMA. Dan sekarang di tahun 2013, saya melanjutkan di ESQ Business School sampai sekarang, yang mudah-mudahan di tempat inilah kebangkitan pemuda akan bermunculan yang akan mewarnai indonesia untuk mewujutkan indonesia emas. Selama kurang lebih 3 bulan kuliah di kampus, banyak sekali pengalaman berharga yang saya dapatkan di akademis maupun di bidang sosial.

Sekian posting saya untuk kali ini..

Saya ucapka banyak terima kasih.

Wassalamualaikum wr.wb....selamat pagi.!! 
      

    

Jumat, 15 November 2013

Contoh Artikel Sosok Inspirasi

PERSONAL TRANFORMATION
SOSOK INSPIRASI
AHMAD SUYANTO

Oleh :
ADITYA BUDI SETIAWAN






PROFILE


NAMA                  : Ahmad Suyanto
TTL                         : Jember, 3 Desember 1964
AGAMA               : Islam
PENDIDIKAN      : S1
HOBIY                   : makan, speaking, jalan-jalan
PEKERJAAN        : PNS

Profile singkat


Ayah dari Ahmad riyan thio saputra, Aditya budi setiawan, Umi khusnul khotimah dan istri Sumilah, pendiri CV. Multi Mandiri di bidang pertanian, keahlian dalam penanggulangan hama penyakit lulusan S1 dan bekerja sebagai PNS di bidang pertanian. Selain sebagai PNS beliau menggeluti bidang perkebunan, jasa dan wirausaha. Dari semenjak kecil keadaan ayah cukup memprihatinkan karena orang tua beliau hanya bisa menyekolahkan sampai jenjang SMP di karenakan kurangnya biaya dan juga saat itu orang tua ayah adalah transmigran yang pindah ke lampung. Ayah sudah terbiasa bekerja sejak kecil karena itu beliau tidak mau lulus hanya di jenjeng SMP saja, “seandainya saya hanya lulusan SMP mau jadi apa saya kelak” kata ayah. Untuk itu ayah membranikan diri untuk pergi ke kota untuk melanjutkan ke jenjang STM, untuk mencukupi kebutuhan sehai-hari beliau tinggal bersama orang lain dan bekerja membereskan rumah orang sampai lulus sekolah. Dan akhirnya beliau bisa menyelesaikan S1 nya ketika saya duduk di jenjang SMP.
Ayah adalah anak pertama dari enam bersaudara yaitu Komairi, Bandi, Selamet Riyadi, Gun, Hindun Gunanaik dari pasangan Yono dan Sri yang bersuku Jawa. Dalam kesehariannya beliau sangat aktif beraktifitas sejak kecil sampai skarang beliau sangat gemar bekerja samapi semua biaya adik-adiknya ayah lah yang membiayai semua tetapi hanya satu orang yang sampai di jenjang kuliah yaitu Hindun Gunanik. Ayah selalu mengutamakan keluarga, karena keluarga adalah rumah penyejuk bagi kehidupan.    

Sebagai ayah


Sebagai ayah beliau adalah sosok yang sangat penyayang, semangat, tanggung jawab, ringan tangan, istikomah. Selalu membekali kita semua dengan ilmu agama yang baik dan beliau sangat mendukung hobi yang kita geluti. Dalam kesehariannya ayah sangat sayang kepada anak-anaknya tetapi terkadang ketika bekerja beliau sering lupa waktu, tetapi beliau adalah ayah yang super semangat meskipun umurnya tidak muda lagi beliau masih ingin belajar terus menerus, ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi lagi, dan beliau adalah seorang ayah sekaligus teman bagi kami karena beliau sangat loyal, tidak mengekang dan mengerti apa yang kita inginkan.   

SOSOK INSPIRASI


Saya memilih ayah saya karena beliau sangat menginspirasai saya untuk mencintai bisnis. Dalam keseharian ayah saya selalu bergelut dalam dunia bisnis yang mana sebagian waktuya di habiskan dengan berbisnis. Awalnya saya tidak menyukai dan tidak mengerti sama sekali apa itu bisnis karena ketika saya melihat ayah saya yang mana sebagian waktu besarnya di habiskan untuk berbisnis, inilah yang menyebabkan beliau kurang ada waktu untuk keluarga. Tetapi setelah saya di ESQ Businees School saya mengerti apa maksud dari ayahku kenapa beliau berjuang banting tulang demi keluarga. Ketika sudah bekerja ayah selau lupa waktu, beliau selalu mengerjar target-terget yang ingin di capai. Ada salah satu yang membuatku takjub dengan ayah, beliau selalu bermimpi besar walaupun terkadang secara logika saja susah untuk mewujudkannya, tetapi itulah yang membuatku takjub dengan ayahku. Bisnis adalah keseharian ayahku dalam seminggu beliau bisa pergi selama lima hari bahkan lebih dari pagi pulang malam besoknya berangkat pagi lagi dan pulang selalu malam. Terkadang saya melihatnya tidak tega karena di usianya yang sudah menginjak 50 tahun, beliau terus berusaha keras dalam bekerja. Saya sering di ajak bekerja, ketika di perjalanan ayah menceritakan pengalaman-pengalaman jatuh bangun di dunia bisnis yang membuat ku semakin takjub. Beliau selalu menceritakan cita-citanya kepada ku dan menerangkan gimana bisnis yang baik dan tepat, beliau sering mengingatkanku untuk berbisnis dengan cara jujur dan tepat waktu karena itulah kunci agar orang lain dengan mudah percaya kepada kita. Dalam kesehariannya beliau     

KEKURANGAN


Kekurangan yang terdapat pada ayah saya adalah kurang memanage waktu dengan baik, telalu keras dalam bekerja sampai tida memerdulikan kesehatannya akhirnya waktu istirahatnya hanya sedikit.  Kurang sabar terlalu ambisius, kurang memikirkan matang-matang dalam melakukan sesuatu hal. Kurang ada waktu dengan keluarga selalu bekerja, jadi kurang sekali pendekatan dengan anak-anaknya di rumah meskipun akhir-akhir ini beliau mulai sadar bahwa beliau kurang sekali ada waktu dengan keluarga. Beliau selalu tidur ketika setelah sholat subuh ini di karenakan beliau sudah terbiasa tidur pagi akhirnya pada malam harinya beliau susah untuk tidur, dan lebih buruknya lagi kebiasaan ini di contoh oleh anak-anaknya.  

KELEBIHAN


Dalam keseharian kelebihan ayah ku adalah beliau senang sekali makan atau kuliner sapai seluruh Profinsi Lampung beliau jelajahi. Ayah juga menggemari otomotif beliau selalu mencari info terbaru dalam dunia otomotif kususnya mobil dan juga properti. Dalam dunia bisnis beliau sangat kretif dalam memanfaatkan momen, beliau selalu mengambil peluang ketika ada kesempatan. Beliau tidak pantang menyerah walaupun beliau telah mengalami manis pahitnya dunia bisnis, yang mana itu di alaminya sampai sekarang. Selain itu juga beliau selalu mengarahkan anak-anak nya untuk mencintai dunia bisnis karena dengan berbisnis kita bukan hanya mampu bekerja sendiri tetapi dapat mengkerjakan orang banyak yan mana kita mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak. Dalam dunia bisnis beliau sangat mementingkan kejujuran dan kepercayaan karena itulah kunci agar usaha kita dapat di percayai oleh orang banyak.







VALUE


1.       JUJUR
Dalm setiap pekerjaan dan kegian lain ayah selau jujur dalam menjalankannya, msalnya dalam berbisnis beliau tidak pernah melakukan kecurangan dalam berjual beli karena itulah beliau sangat di percaya oleh orang banyak. Dalam memimpin beliau sangat sidik, amanah, tabligh dan fhatona itu di cerminkan dari banyaknya orang yang di pipin nya banyak yang kagum dengan caranya memimpin “saya mendengarnya sendiri”. Dalam kesehariyannya juga beliau sebagai ayah yang menanamkan nilai-nilai luhur terutama kejujuran kepada anak-anaknya itulah yang membekas sampai sekarang untuk kami semua. Ada kalimat yang pernah dikatakan oleh ayah yaitu kurang lebihnya sebagai berikut “jadilah orang yang jujur karena dengan kejujuran dirimu akan di percaya orang”.

2.       SEMANGAT
Dalam melakukan kegiatan ayah selalu bersemangat dalam menjalani aktifitas, dalam kesehariannya beliau selalu cekatan dan melakukan nya dengan penuh semangat. Karena itu beliau sangat di kagumi oleh orang-orang yang dekat dengannya. Dalam bekerja beliau sangat-sangat bersemangat, bisa dalam 1 minggu beliau atau bahkan 1 bulan beliau tidak berada di rumah. Terkadang untuk bekerja mulai berangkat dari pagi hari dan pulang dinihari sekitar jam 2 atau jam 3 setelah itu berangkat lagi paginya.

3.       TEPAT WAKTU
Dalam hal ini beliau terkadang masih susah untuk menjalankannya, karena beliau masih susah untuk mengatur waktunya. Karena beliau terkadang belum bisa mengatur waktu dengan pekerjaan dan keluarga. Tetapi dalam usaha beliau sangat disiplin waktu karena beliau tidak mau orang lain yang menunggu, dan juga beliau sangat.

4.       DERMAWAN
Yang saya contoh dari beliau adalah sering menolong oran lain, beliau sering sekali bersedekah kepada orang yang membutuhkan dan selalu mengutamakannya.
Karena ayah yakin bahwa agama islam menyuruh kita agar bersedekah karena dengan bersedekah hajat yang kita inginkan di permudah oleh Allah SWT.


5.       PENYAYANG
Ayah sangat sayang kepada kami semua, beliau sangat mengerti apa yang kita inginkan.
Selain itu juga beleau sangat sayang kepada kedua orangtuanya atau kakek dan nenek, beliau lebih mengtamakan orang tua meskipun beliau sibuk tetapi beliau selalu menyempatkan waktu untuk berkunjung, dan mengurusi kakek dan nenek.

6.       KOMITMEN
Ayah selalu komitmen dalam menjalankan tugas dalam pekerjaan maupun sebagai kepala keluarga, dalam ibadah pun beliau berkomitmen untuk sholat tepat waktu.

Dari keenam value itulah yang saya contoh dan saya coba terapkan dalam kehidupan saya.